Otoritas Pembaruan Perkotaan akan mempercepat laju proyeknya untuk menutupi biaya kompensasi lebih dari HK$80 miliar di tengah penurunan harga tanah, kata direktur pelaksana Wai Chi-sing kemarin.
URA akan meluncurkan penawaran untuk dua proyek pembangunan kembali di Kowloon City dan To Kwa Wan selama tahun yang berakhir Maret 2024 sementara itu akan berusaha untuk menyelesaikan proses perencanaan proyek Kim Shin Lane di Sham Shui Po selama periode yang sama.
Tujuannya adalah untuk mempercepat pendapatan Keluaran SDY URA karena Wai memperkirakan bahwa biaya kompensasi dapat jauh melebihi arus kas yang ada dan pendapatan dari tender, karena harga tanah turun karena pengembang semakin berhati-hati dengan harga penawaran di tengah jatuhnya harga rumah.
Saluran Standar
Selengkapnya>>
Wai mengatakan otoritas menyelesaikan tiga tender sejauh ini pada tahun yang berakhir Maret 2023 menerima total pembayaran di muka dari pengembang sebesar HK$4,7 miliar, yang akan meningkatkan cadangan fiskal URA menjadi HK$28 miliar pada akhir tahun ini.
Namun, mungkin perlu membayar lebih dari HK$80 miliar sebagai kompensasi untuk akuisisi pada pembangunan kembali yang disetujui selama lima tahun fiskal yang berakhir pada 2027.
Proyek In Ku Lane di Sai Ying Pun, dimenangkan oleh CK Asset (1113) seharga HK$1,16 miliar minggu lalu, atau HK$10.500 per kaki persegi luas lantai, sekitar 20 persen lebih murah daripada proyek Sung Hing Lane di distrik yang sama yang disetujui di Agustus.
Wai juga mengaitkan kenaikan biaya konstruksi dengan penurunan harga penawaran. Biaya untuk membangun unit dua kamar tidur seluas sekitar 500 kaki persegi sekarang menjadi HK$3 juta naik 10 persen dari tahun lalu dan ini mungkin tercermin dalam harga penawaran yang lebih rendah dari pengembang.
Tetapi Wai memperingatkan bahwa ekonomi di Hong Kong dan seluruh dunia akan tetap lesu tahun depan di tengah tingginya suku bunga dan pandemi Covid yang sedang berlangsung.
URA dengan demikian mengharapkan harga tanah dari proyek pembangunan kembali yang akan Pengeluaran SDY datang akan berada di bawah tekanan selama beberapa tahun dan bahkan termasuk proyek yang merugi, yang selanjutnya akan memperlebar kesenjangan antara pendapatan dan pengeluaran otoritas.
Untuk menyelesaikan rencana lima tahun yang disetujui, URA mungkin perlu meminjam HK$20 miliar secara eksternal.
Wai mengatakan URA juga akan mengusulkan rencana untuk meningkatkan batas pinjamannya dan memperbesar total luas lahan yang tersedia untuk pembangunan dengan menyesuaikan rasio plot dan memasukkan beberapa jalan dengan kinerja rendah dan kurang dimanfaatkan di sekitar cluster bangunan lama.
